Ketika bisnis terasa stagnan, ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan agar bisnis tersebut kembali ke performa terbaiknya. Kita semua tahu bahwa yang namanya marketing di dalam sebuah perusahaan itu dapat dikatakan sebagai ujung tombak, jika kurang powerfull tentu akan berpengaruh besar pada siklus operasional yang ada. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk keluar dari situasi ini adalah dengan “menggandeng” sebuah digital agency yang profesional dan ahli dibidangnya.

Namun, ketika memilih mitra untuk mendukung bisnis itu merupakan sebuah keputusan besar dan tidak boleh asal. Keputusan yang kurang tepat bisa menghambat kemajuan bisnis, bahkan membuang – buang anggaran. Untuk itu, penting bagi Anda memahami kesalahan umum yang sering terjadi saat memilih digital agency. Berikut beberapa poin yang perlu Anda hindari agar tidak salah langkah.

1. Tidak Memahami Kebutuhan Bisnis

Salah satu kesalahan terbesar adalah tidak memiliki pemahaman jelas tentang kebutuhan bisnis Anda sebelum mencari mitra. Apakah Anda membutuhkan bantuan dalam periklanan, manajemen media sosial, atau optimasi situs web? Tanpa kejelasan ini, Anda bisa saja memilih agency yang spesialisasinya tidak sesuai dengan kebutuhan. Sebelum memulai kerja sama, pastikan Anda menetapkan tujuan yang spesifik dan realistis.

2. Tergoda Oleh Penawaran Harga Murah

Harga sering menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan, tetapi memilih sebuah jasa hanya karena harganya murah bisa menjadi kesalahan fatal. Penawaran harga rendah mungkin terlihat menarik, tetapi seringkali diikuti dengan kualitas layanan yang kurang memadai. Pastikan Anda memprioritaskan kualitas dan keahlian dibandingkan hanya mengejar efisiensi anggaran.

3. Kurangnya Riset Yang Dilakukan

Tidak melakukan penelitian tentang reputasi dan portofolio adalah kesalahan yang sering terjadi. Pastikan Anda memeriksa pengalaman mereka, hasil kerja sebelumnya, dan ulasan dari klien. Agency yang terpercaya biasanya memiliki portofolio kuat dan transparansi dalam menunjukkan hasil kerja mereka. Jika memungkinkan, hubungi klien sebelumnya untuk mengetahui pengalaman mereka secara langsung. Ingatlah selalu, jangan mudah tergoda dengan pitch deck cantik yang ditampilkan namun perhatikan relevansi data yang terdapat didalamnya.

4. Mengabaikan Komunikasi Dan Transparansi

Komunikasi yang buruk sering menjadi penyebab kegagalan dalam kerja sama dengan sebuah agency. Jika sejak awal mereka sulit dihubungi ketika dibutuhkan atau tidak memberikan informasi yang jelas, ini bisa menjadi tanda peringatan. Sebuah agency yang baik akan terbuka dalam komunikasi, memberikan laporan berkala, dan memastikan Anda selalu mengetahui perkembangan proyek.

Tips Untuk Memilih Mitra Agency Yang Tepat

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan yaitu sebagai berikut:

  • Buat daftar kebutuhan dan tujuan bisnis Anda sebelum mencari agency.
  • Bandingkan beberapa agency untuk menemukan yang paling cocok.
  • Selalu pilih agency yang menawarkan transparansi dalam metode kerja dan laporan hasil.
  • Fokus pada kualitas layanan, bukan hanya harga.

Memahami flow sebuah bisnis dari hulu ke hilir adalah keharusan, apalagi jika posisi anda adalah sebagai founder ataupun pemangku jabatan lainya. Baik buruknya kesehatan sebuah perusahaan adalah visualisasi dari seorang leader yang memimpinnya. Maka dari itu, setiap keputusan yang dibuat haruslah berdasarkan kebutuhan juga berdasar dari data yang nyata, termasuk keputusan dalam memilih sebuah agency untuk dijadikan mitra. Untuk saran tambahan, selalu pastikan memilih agency yang integritasnya sudah terbukti, seperti Ideoworks yang hadir dengan pelayanan jasa digital advertising, social media dan analytics yang bisa anda pertimbangkan sebagai pilihan utama ketika mencari mitra bisnis.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *